Cara Mengecek Sisa KPR BTN

3 Cara Mengecek Sisa KPR BTN dan Langkah-Langkahnya

Bagi yang memiliki cicilan KPR BTN, tentu harus tahu berapa sisa yang harus dibayarkan. Saat ini, proses pengecekan bisa dilakukan dengan berbagai metode. Cara mengecek sisa KPR BTN tentunya bisa dilakukan secara online maupun offline. Setiap metode tentunya memiliki metode langkah yang berbeda-beda.

Dengan mengetahui setiap metodenya, maka proses pengecekan bisa dilakukan dengan metode yang paling sesuai dengan kemampuan. Setidaknya ada tiga metode berbeda yang akan dijabarkan pada pembahasan kali ini. Penasaran bagaimana urutan langkahnya? Simak uraian yang ada di bawah ini secara jelas dan menyeluruh:

Cara Pengecekan dengan Mobile Banking

Metode pertama yang akan dijabarkan pada ulasan kali ini adalah dengan memanfaatkan mobile banking. Dengan memanfaatkan metode ini, maka pengecekan hanya perlu dilakukan di rumah dengan memakai HP, jaringan internet, dan aplikasinya. Sedangkan untuk urutannya, simak langkah-langkahnya berikut ini:

     Langkah pertama, segera masuk dan login ke aplikasi mobile banking khusus BTN. Apabila belum memiliki akun, maka harus melakukan proses pendaftaran terlebih dahulu.

     Jika sudah masuk, kemudian segera menuju menu “Pembayaran” yang ada di jajaran menunya.

     Apabila ada halaman baru yang muncul, maka segera menuju sub menu “Pembayaran Pinjaman”.

  Kemudian masukkan data diri secara lengkap. Mulai dari nomor rekening dan nomor kontrak KPR harus dimasukkan dengan baik.

     Setelah itu, pencet tombol “Kirim” untuk melanjutkan prosesnya.

     Kemudian, masukkan PIN dengan benar dan pencet tombol “Kirim” yang ada di bagian bawah.

     Apabila pembayaran berhasil, maka nantinya akan ada informasi mendetail mengenai berapa sisa cicilan yang harus dibayarkan. Agar tidak lupa, catat detail yang diperlukan agar tidak lupa berapa sisa cicilannya.

Baca Juga: Inilah Cara Cek No Kontrak KPR BTN Paling Gampang Dan Terbaru!

Cara Pengecekan di ATM

Jika tidak memiliki akun mobile banking Bank BTN, maka cara mengecek sisa KPR BTN yang kedua ini bisa dipilih. Proses kedua ini harus dilakukan di mesin ATM yang paling dekat dengan domisili. Karena tidak bisa dilakukan di rumah, maka proses ini harus dilakukan langsung di luar rumah. Untuk prosesnya sendiri, simak urutan berikut ini:

     Pertama, pastikan untuk pergi ke mesin ATM terdekat dengan domisili.

     Setelah itu, masukkan PIN dan sandi dengan kombinasi yang benar.

     Untuk melanjutkan, segera pencet tombol “Transaksi Lainnya”.

     Jika muncul jajaran menu lain, maka pilih saja opsi “Pembayaran”.

     Kemudian, langkah bisa dilanjutkan dengan masuk ke bagian “Tabungan”.

     Setelah masuk ke bagian “Tabungan”, maka lanjutkan dengan menuju bagian “KPR”.

     Pada menu “KPR” ini, akan ada tiga sub menu berbeda. Karena tujuan utama ingin melihat sisa cicilan, maka lanjutkan proses dengan memencet tombol “Informasi KPR”.

     Jika muncul halaman baru, segera isi nomor rekening dan nomor kontrak KPR dengan benar. Setelah itu, pencet tombol “Tekan Jika Benar”.

     Nantinya, halaman utama mesin ATM akan memunculkan informasi cicilan KPR yang masih dimiliki.

Cara Pengecekan dengan Panggilan Telepon

Metode terakhir yang bisa dipakai adalah dengan melakukan panggilan telepon. Langkah ini juga bisa diaplikasikan di rumah tanpa harus keluar. Prosesnya sendiri juga mudah dan tidak terlalu membingungkan. Untuk melakukannya, simak urutan langkah yang ada di bagian bawah ini secara menyeluruh:

     Panggil ke nomor 021-1500286 yang akan secara langsung dihubungkan dengan CS BTN.

     Jika ada pilihan opsi yang muncul, maka pencet tombol 2 yang khusus untuk informasi KPR.

     Untuk melanjutkan langkah, pencet angka 5.

     Kemudian, masukkan nomor rekening yang dimiliki beserta tanggal lahir.

     Lalu pencet tombol 1 untuk melanjutkan proses.

 Jika sudah selesai, tunggu informasi dari CS. Nantinya, CS akan menginformasikan sisa cicilan KPR yang masih dimiliki.

Semua penjelasan mengenai cara mengecek sisa KPR BTN yang ada di atas tentunya bisa langsung dipahami dengan baik. Semua metode pastinya harus diikuti dengan baik tanpa ada yang terlewat. Jika ada komponen yang tidak dilakukan, maka proses pengecekan bisa terhambat dan hasilnya tidak akan diketahui.