Cara Menggunakan Google Maps Offline Agar Hemat Data dan Baterai Saat Navigasi

Google Maps telah menjadi aplikasi pendukung dalam perjalanan yang banyak dimanfaatkan semua orang. Banyak yang mengeluhkan mengenai data internet yang cepat habis atau baterai yang terkuras saat menggunakan Google Maps untuk navigasi. Solusi untuk masalah ini adalah mengetahui cara menggunakan Google Maps offline. Aplikasi navigasi satu ini memang memiliki fitur untuk digunakan secara offline.

Hanya saja, tidak banyak yang mengetahui fitur offline yang ada pada Google Maps. Oleh karena itu, di artikel kali ini akan membahas bagaimana cara untuk menggunakan Google Maps secara offline.

Langkah-Langkah dan Cara Menggunakan Google Maps Offline Agar Hemat Data dan Baterai

Berikut ini langkah-langkah mudah yang bisa diikuti:

1. Buka Aplikasi Google Maps

Hal pertama yang harus dilakukan oleh pengguna, tentu saja membuka aplikasi Google Maps. Umumnya aplikasi Google Maps telah menjadi aplikasi bawaan smartphone terutama dengan sistem operasi android. Jika memang aplikasi Google Maps belum terpasang, pengguna harus mendownload serta menginstall lebih dulu di smartphone.

2.  Tentukan dan Cari Tempat Tujuan

Cara menggunakan Google Maps offline selanjutnya adalah menentukan tempat yang menjadi tujuan. Pengguna bisa mengetikan alamat atau patokan tempat tujuan dalam kolom ‘Tempat Tujuan’ di Google Maps. Setelah itu, Google Maps akan memberikan rute yang harus dilalui pengguna agar sampai di tempat tujuan tersebut. Sekaligus estimasi waktu lama perjalanan pengguna dari lokasi awal.

3.  Tentukan Rute yang Ingin Diambil

Setelah memasukkan tempat tujuan, Google Maps akan langsung memberikan rekomendasi rute perjalanan terbaik yang bisa ditempuh pengguna. Biasanya Google Maps tidak hanya merekomendasikan satu rute saja. Google Maps akan memberikan beberapa rekomendasi rute perjalanan sekaligus berikut dengan estimasi waktu lama perjalanannya.

Rute yang dianggap sebagai rute terbaik dengan perjalanan waktu tersingkat lajurnya akan berwarna biru. Untuk rekomendasi rute lainnya akan berwarna abu-abu, biasanya rute ini memiliki estimasi waktu lebih lama. Para pengguna bisa mempertimbangkan rute mana yang akan ditempuh sesuai dengan kebutuhan pengguna.

4.  Download Rute dan Tempat Tujuan

Setelah tempat tujuan telah ditentukan dan rute yang akan diambil sudah dipastikan, pengguna bisa mendownload peta tersebut. Cara mendownloadnya juga sangat mudah, tinggal tekan tombol download yang biasanya terletak pada kanan bawah layar. Letak tombol download pada Google Maps memang berbeda di berbagai tipe smartphone. Pengguna bisa menyesuaikan dengan tampilan smartphone pengguna saja.

5.  Matikan Data Internet dan Coba Buka Peta

Setelah rute dan tempat tujuan terdownload, pengguna bisa menguji Google Maps offline sudah bekerja dengan baik atau tidak. Caranya dengan keluar dari aplikasi Google Maps kemudian matikan paket data internet. Kemudian masuk kembali ke aplikasi Google MapS.

Kalau peta offline sudah berhasil di download, peta tersebut akan muncul di tampilan awal aplikasi Google Maps dengan kondisi data internet yang mati. Jika sudah seperti itu artinya peta sudah bisa digunakan sebagai alat bantu navigasi walaupun dengan keadaan data internet yang mati.

Itulah cara menggunakan Google Maps offline agar pengguna bisa menghemat data internet dan daya baterai saat navigasi perjalanan. Cara ini bisa menghindarkan pengguna dari kehabisan baterai atau kuota internet di tengah perjalanan. Menjaga smartphone agar tetap selalu aktif dan tidak kehabisan baterai maupun paket data sangat penting di tengah perjalanan.

Saat ditengah perjalanan, orang tidak akan tahu apa saja yang mungkin bisa terjadi. Setidaknya jika smartphone tetap aktif dan bisa digunakan untuk berkomunikasi sepanjang perjalanan. Para pengguna bisa menghubungi orang terdekat untuk meminta pertolongan jika terjadi sesuatu di tengah perjalanan.

Baca Juga:
Cara Melihat Longitude di Google Maps
5 Cara Melihat Kemacetan Di Google Maps
Cara Mendaftar Lokasi Usaha di Google Map