9 Aplikasi Ini Bisa Membobol Data Facebook

Waspada! 9 Aplikasi Ini Bisa Membobol Data Facebook Anda

Tampak mirip aplikasi handphone umumnya, nyatanya ada 9 program yang sembunyi-sembunyi mengambil data pemakai Facebook.

Berdasar laporan dari dari Dr.Web lewat web Ars Technica, 9 program itu berisi malware trojan yang bermanfaat untuk mengambil password (sandi) Facebook dari beberapa korban. Selama ini, aplikasi tersebut diberitakan sudah didownload sekitar 5,delapan juta secara agregat.

Adapun ke-9 program terbagi dalam beragam tipe, dimulai dari program untuk hapus file tertentu sampai sekadar aplikasi ubah photo. Berikut daftar aplikasi pembobol data Facebook itu:

– Processing Photo
– App Lock Keep
– Rubbish Cleaner
– Hororscope Daily
– Horoscope Pi
– App Lock Manager
– Lockit Master
– Inwell Fitness
– PiP Photo

Dikutip dari Phonearena (5/7), semua program aplikasi itu sudah disampaikan pada pihak Google, serta telah dihapus dari Google Play Store. Tetapi, pemakai Android yang mempunyai salah satunya program itu dalam piranti mereka disuruh untuk selekasnya hapus.

Dalam laporan, dijelaskan jika saat pemakai disuruh untuk login dengan memakai akun Facebook mereka, disini malware trojan bekerja dan mengambil sandi Facebook beberapa korban.

Tidak cuman mengambil sandi Facebook korbannya, laporan itu menulis striker secara mudah bisa atur trojan. Hingga, sanggup membuat perintah untuk berisi situs situs dari service yang lain syah.

“Mereka dapat memakai formulir login palsu yang berada di website phishing. Dengan demikian Trojan dapat dipakai untuk mengambil login dan sandi dari service apa saja,” catat laporan itu.

Akhirnya, Dr.Web merekomendasikan ke pemakai piranti Android supaya selalu mengambil program dari pengembang yang dikenali dan sumber yang dipercayai. Pemakai disuruh unruk menyaksikan lebih jauh bagaimana pembahasan pemakai lain pada program.

“Pembahasan tidak dapat memberinya agunan mutlak program itu tidak beresiko tetapi bisa mengingatkan Anda berkenaan kekuatan teror. Anda harus juga memerhatikan kapan dan program yang mana minta Anda untuk masuk ke akun Anda,” ujarnya.