Strategi GOJEK Untuk Perkuat Pasar di Vietnam

Ini Strategi GOJEK Untuk Perkuat Pasar di Vietnam

Gojek, platform super aplikasi, mengupayakan untuk memperkokoh pasar di Singapura dan Vietnam. Khusus di negeri Naga Biru, perusahaan tehnologi raksasa itu persiapkan beberapa service baru, salah satunya mendatangkan service Gocar dan pembayaran non-tunai.

Co-Founder dan CEO Gojek Kevin Aluwi menjelaskan pada umumnya, penambahan investasi Gojek di Vietnam dan Singapura mempunyai tujuan untuk selalu menambah pengalaman pemakai, perkembangan usaha, riset dan peningkatan, yang nanti akan memberikan dukungan usaha kami di beberapa pasar yang lain.

Ia mengklaim usaha Gojek di Vietnam sudah memperlihatkan perkembangan yang berarti semenjak penggabungan program dan merk di bawah bendera Gojek di tahun kemarin. Gojek merencanakan mengenalkan layanan baru ke pemakai di Ho Chi Minh City dan Hanoi dalam beberapa minggu kedepan.

gagasan anyar di Vietnam untuk memberikan dukungan pemakai di tengah-tengah wabah Covid-19.

Beberapa gagasan yang dipersiapkan Gojek, kata Kevin, meliputi penambahan insentif dan perlindungan penghasilan untuk partner driver, kampanye massal untuk memotong ongkos pengantaran GoFood dan promosi potongan harga berarti ke customer dan pedagang di wilayah pemukiman padat.

Dia menjelaskan pasar internasional sangat penting untuk mendukung keberlanjutan jangka panjang dan menghadirkan dampak sosial lebih luas lagi ke lebih banyak pihak. Gojek telah melakukan beberapa penyesuaian strategi, dan membuat keputusan untuk fokus investasi dan pengembangan pada pasar Vietnam dan Singapura.

Kevin  mengatakan kedua pasar tersebut sangat cocok dengan bisnis internasional Gojek. Vietnam memiliki lingkungan operasi yang serupa dengan Indonesia.  “Selain itu,  prospek pertumbuhan yang kuat membuat kami optimistis Gojek akan semakin tumbuh dan kuat di pasar Vietnam,” kata Kevin.

Sebelumnya,  AirAsia Group Bhd melalui AirAsia Ads Sdn Bhd atau AirAsia Super Apps mengakuisisi sepenuhnya operasi bisnis ride-hailing dan fintech Gojek di Thailand dengan nilai US$50 juta.

Persetujuan itu membuka peluang Gojek untuk perkuat konsentrasi dan investasinya di pasar Asia, yakni Vietnam dan Singapura – pasar yang memberikan pengembalian investasi (return on investment) dengan maksimal dengan kesempatan perkembangan taktis terbaik.